Episode 8. Talk with Nicole McNeilly and Maria Drabczyk

Explore in this post the content from the eighth episode of The DH Education Podcast, your program to be updated on the digital heritage education domain. To have a social impact on someone is…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Apa Saja Sebab Pesatnya Pertumbuhan Ekonomi AS Selama Masa Keemasan Ini?

Selama periode 1948-1970 atau setelah perang dunia kedua, perekonomian Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang pesat. Banyak pihak yang mengatakan bahwa ini adalah masa keemasan (golden age) perekonomian AS, ada yang bilang ini adalah masa booming ekonomi AS. Ada juga yang bilang kalau masa ini adalah masa keemasan ekonomi kapitalisme, karena di masa ini ekonomi komando mulai ditinggalkan.

Selama dua dekade tersebut, ekonomi Amerika tumbuh rata-rata sebanyak 3,5% per tahun. PDB riil AS bertumbuh hingga 169%, penyerapan tenaga kerja juga sangat tinggi hingga 75%. PDB per kapita mereka juga hampir bertumbuh hingga dua kali lipat. Sektor pekerjaan manufaktur turut menopang pertumbuhan ini karena bertumbuh paling pesat.

Pada masa ini, kelas menengah AS pun bertambah pesat dan semakin makmur karena kenaikan tingkat upah dan gaji serta waktu libur yang semakin banyak. Banyak veteran perang dunia kedua di AS juga mendapatkan santunan yang besar, sehingga turut memakmurkan mereka. Angka kelahiran pada masa ini juga sangatlah tinggi sehingga muncul istilah baby boom.

Pertumbuhan ekonomi yang spektakuler ini juga berdampak pada naiknya tingkat konsumerisme rakyat Amerika. Antara tahun 1944-1947, tingkat konsumsi telah naik sebesar 22%. Memiliki rumah, mobil, dan peralatan elektronik modern pun menjadi hal yang biasa bagi rakyat Amerika. Anak-anak Amerika juga menikmati fasilitas pendidikan yang lebih baik.

Hasil dari pertumbuhan ekonomi yang pesat ini terlihat pada akhir dekade 1950-an, dimana sebanyak 87% rumah tangga Amerika memiliki televisi di rumahnya, 75% nya memiliki mobil, dan 60% nya juga memiliki rumah.

Bangsa Amerika pun menikmati periode kejayaan ekonomi, sosial, dan politik karena meningkatnya standar hidup rakyatnya. Orang-orang Amerika pun semakin optimis terhadap masa depannya.

Banyak sekali faktor yang membuat ekonomi AS bertumbuh pesat, salah satunya adalah meningkatnya produktivitas karena penggunaan inovasi teknologi pada sektor industri dan pertanian. Masa juga disebut sebagaimasa keemasan produktivitas perindustrian AS.

Beberapa pembaruan dalam bidang industri dan infrastruktur nya yaitu, pembaruan teknologi automasi industri, pembangunan jalan tol yang masif, pembangunan gudang logistik, penggunaan forklift untuk pengangkutan hasil industri, pendistribusian barang dengan kontainer baik menggunakan kapal maupun kereta. Selain itu, banyak kapal laut dan lokomotif model baru yang mulai menggunakan bahan bakar minyak.

Inovasi-inovasi teknologi pertanian juga diperkenalkan pada masa ini, diantaranya teknologi penyuburan, penggunaan traktor, pestisida, dll. Industri komputer, pesawat komersial, dan televisi pun juga tak kalah ikut tumbuh subur.

Setelah perang dunia kedua, hubungan antar negara juga pulih, sehingga kerja sama internasional mulai menguat. Amerika pun muncul sebagai kekuatan dunia baru di berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, teknologi, dan militer.

Investasi asing pun kian mengalir masuk AS dan juga ke beberapa negara maju lainnya. Tingkat investasi swasta pada masa ini juga meningkat hingga 223%. Tak heran jika ekonomi AS memasuki masa ekspansi bisnis sehingga angka pengangguran selalu berada dibawah 5%. Angka pengangguran terendah terjadi pada 1952, yaitu sebesar 2,7%.

Terjadinya berbagai faktor diataslah yang turut meningkatkan produktivitas dan merangsang permintaan agregat. Meningkatnya kedua elemen diatas sangatlah berperan penting sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Amerika.

Salah satu faktor lain yang membuat pertumbuhan ekonomi Amerika meningkat pesat yaitu karena tingkat keuntungan dunia yang sedang berada di level tertinggi selama dekade 1950-an. Tak heran masa ini disebut sebagai masa golden age dimana standar hidup mayoritas rakyat Amerika terus meningkat.

Memasuki dekade 1970-an, tingkat keuntungan mulai menurun, berbagai krisis ekonomi pun telah melanda negara ini, masa periode keemasan ekonomi AS pun berakhir.

Per Desember 2020, hutang publik AS berada di angka US$ 27,75 Triliun. Rasio hutang terhadap PDB pun telah menembus hingga 108%. Banyak kaum muda disana juga terjebak oleh hutang pinjaman mahasiswa yang lumayan memberatkan generasi muda Amerika hari ini.

Besarnya hutang publik AS serta banyaknya generasi muda yang terjebak oleh pinjaman kuliah, adalah beberapa masalah kronis yang dihadapi AS hari ini. Permasalahan ini bukanlah sesuatu yang baik bagi masa depan rakyat Amerika.

Selain masalah hutang diatas, belum termasuk permasalahan lain pada ekonomi AS dewasa ini, seperti kesenjangan pendapatan, kesenjangan kekayaan, perlambatan pertumbuhan ekonomi, masalah elit 1% yang menguasai politik-ekonomi AS, dan berbagai masalah sosial lainnya.

Melambatnya ekonomi Amerika bisa juga karena bekerjanya hukum diminishing returns, dimana ekonomi Amerika yang sudah kaya dan memiliki stok kapital yang melimpah dengan komposisi organik kapital yang besar, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi AS cenderung melambat akhir-akhir ini.

Akibat berbagai kombinasi berbagai faktor permasalahan diatas, banyak ahli ekonomi berpendapat bahwa masa kejayaan ekonomi AS telah berakhir dan masa golden age tidak akan terulang lagi.

Add a comment

Related posts:

A new way to do evaluation communications

A traditional evaluation looks like this: the evaluator (or evaluation team) is commissioned to answer a set of questions. There may be some negotiation on scope and feasibility, but once that’s…

Brazil has more than 400 Startups Specializing in SaaS

Brazil has more than 400 specializing software as a service (SaaS) startups, 71% of which are created and maintained by their own investments. The vast majority of these companies are in the…

International Voice Catalog

The International Voice Catalog aims to raise awareness on an issue prevalent on a global scale — extremism. Every individual faces extremism in some form on a daily basis. Although it varies, the…